FreeBSD adalah suatu sistem operasi yang bekerja layaknya UNIX tetapi bukan turunan dari UNIX. Pertama kali dikembangkan oleh Berkeley Software Distribution pada tahun 1993, dan pertama kali dirilis versi FreeBSD 2.0 pada Januari 1995. Clone dari FreeBSD yang diketahui sejak 2001 antara lain DragonFly, OpenBSD, NetBSD, dan Mac OSX.
Operating system ini dijuluki FreebSD karena software ini gratis untuk digunakan oleh siapapun termasuk untuk kepentingan komersial, source code yang tersedia dengan gratis, siapapun dapat meningkatkan performa FreeBSD ini atau menemukan bug untuk mensubmit source codenya, kata “free” dapat diartikan sebagai gratis, atau dapat digunakan sesuai keinginan user.
Versi FreeBSD
FreeBSD mempunyai dua versi ketika dirilis. Versi tersebut antara lain versi -CURRENT dan versi -STABLE. Versi -CURRENT adalah versi yang pertama kali dirilis, biasanya dipakai oleh para developer yang sudah mahir tentang cara kerja FreeBSD agar dapat menemukan berbagai bugs paska produksi. Setelah versi -CURRENT selesai diperbaiki, maka versi tersebut tadi akan menjadi versi -STABLE yang sudah siap digunakan bagi siapapun. Oleh karena itu bagi yang kurang familiar dan baru mencoba FreeBSD, agar menggunakan versi -CURRENT karena versi ini ditujukan oleh orang yang kapabel untuk mengindentifikasi masalah yang muncul di versi terbaru ini. Tujuan dari adanya versi -CURRENT dan -STABLE ini adalah untuk mengetest versi terakhir dari software ini, memberitahukan fixed bugs bagi para pengguna, dan meyakinkan pengguna dengan fitur-fitur terbaru dan masalah yang sudah diatasi dari versi -CURRENT. Selain perbedaan -CURRENT dan -STABLE tadi, pemberian nama dari versi -STABLE juga telah dibuat sedemikian rupa sehingga para pengguna tahu berapa kali perbaikan telah dilakukan.
Kegunaan FreeBSD
Saat ini, FreeBSD dikenal sebagai network administrator’s operating system karena FreeBSD berjalan dengan cepat, dan telah banyak tersedia berbagai networking tools. Selain itu, FreeBSD dapat berjaln dengan cepat dan efisien di dalam sebuah laptop untuk menjalankan berbagai aplikasi perkatoran (office), atau sebagai email client maupun email database. Instalasi dari FreeBSD dapat dikatakan cukup mudah bagi yang sudah pernah menginstall sistem operasi Windows.
FreeBSD vs Linux
Karena penampilannya yang seperti Linux, banyak orang yang membandingkan FreeBSD dengan Linux dari berbagai segi. Namun FreeBSD dan Linux terdapat banyak perbedaan sehingga menyebabkan FreeBSD seolah-olah menjadi suatu sistem operasi raksasa yang berjalan sendiri. Perbedaan FreeBSD dan Linux antara lain lisensi BSD yang memungkinkan user dapat memodifikasi source code dan tidak untuk dirilis ke public, berbeda dengan Linux, jika kita memodifikasi source code nya kita harus memberitahukannya ke forum open source agar orang lain dapat menggunakannya. Perbedaan lainnya terletak pada sistem add-on packages yang harus terinstall di direktori /usr/local, document di direktori user/local/share/docs/application_name, theme dan hal-hal lainnya di /usr/local/share/application_name, binaries di /usr/local/bin/application_name dengan pengertian application_name adalah nama dari software yang kita install seperti IceWM. Sedangkan untuk Linux, semua aplikasi kebanyakan terinstall di direktori. /usr/bin
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Translate Your
Waktu Bandung
myFacebook
Tinggalkan Pesanmu Disini
Labels
- Berita (5)
- Bisnis Online (1)
- Network Tutorial (2)
- photoshop tutorial (3)
4 komentar:
oooooooo gitu., keren keren
thx om
Blog Taon kapan ini :v
siap gan
Alat pemisah lcd
Posting Komentar